BerandadetikHealthKampus Ini Beri Insentif Rp 640 Ribu bagi Mahasiswa yang Berhenti Merokok

Kampus Ini Beri Insentif Rp 640 Ribu bagi Mahasiswa yang Berhenti Merokok

Date:

Related stories

Hotel Ramah Lingkungan Baru Akan Hadir di Palembang

Palembang - Sebuah hotel baru yang mengusung konsep ramah...

Karena Malu, Suami Minta Istri Bungkus Bekal Makanan seperti di Restoran

Jakarta - Malu dibawakan bekal makan untuk di kantor...

Bukan Getok Harga! Netizen Ini Habiskan Rp 350 Juta Sekali Makan di Restoran Ini

Jakarta - Pengguna TikTok ini menghebohkan netizen usai membagikan...

Marc Marquez Akan Operasi Lagi, Bagian Ini yang Harus Diperbaiki

Jakarta - Rider Repsol Honda Marc Marquez bakal menjalani...
Foto: Thinkstock

Jakarta – Sebagian perokok mungkin perlu dorongan yang lebih agar bisa menghentikan kebiasaannya. Terkait itu, satu kampus di Inggris memiliki program insentif uang untuk mahasiswanya yang bisa berhenti merokok.
Barnsley College di South Yorkshire memiliki program gift card senilai 35 poundsterling atau sekitar Rp 640.000 bagi mahasiswa yang minimal telah tiga bulan berhenti merokok. Program merupakan kerja sama antara kampus dengan pemerintah kota.

Baca juga Pengguna Vape di RI Naik Sepuluh Kali Lipat.

“Saya harap ini akan membantu kaum muda untuk bebas rokok sejak usia dini,” kata juru bicara otoritas setempat, Caroline Makinson, seperti dikutip dari BBC pada Kamis (9/6/2002).

“Studi menunjukkan insentif keuangan seperti ini adalah cara efektif untuk membantu orang berhenti merokok dan tetap berhenti, bahkan setelah program insentif berakhir,” lanjutnya.

Dalam memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2022, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sempat menuntut tanggung jawab dari industri rokok karena dianggap telah merusak kesehatan dan lingkungan. Tidak tanggung-tanggung, industri tembakau dideskripsikan oleh WHO sebagai racun dunia.

“Produk tembakau adalah yang paling banyak menjadi sampah di planet ini. Kandungan 7.000 bahan kimia berbahayanya meresap ke dalam tanah lingkungan saat dibuang sembarangan,” kata Direktur Promosi Kesehatan WHO, Dr Ruediger Krech, seperti dikutip dari laman resmi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Baca Juga Harga Mahal Tak Bikin Warga Ogah Merokok

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories