Jakarta – Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengungkapkan penyebab kekalahannya di Indonesia Masters 2022. Apa itu?
Jonatan secara mengejutkan terhenti di babak pertama turnamen BWF Super 500 yang berlangsung Rabu (8/6/2022). Ia dikalahkan pemain non-unggulan dari China, Zhao Jun Peng dalam permainan rubber game.
Juara Asian Games 2018 itu menyerah dari Zhao dengan skor 21-10, 14-21, 11-21 dalam tempo waktu 52 menit. Jonatan kecewa dengan hasil tersebut dan mengakui telat mengubah strategi.
“Pertama pastinya bersyukur dapat menyelesaikan pertandingan tanpa cedera,” buka Jonatan.
“Hari ini gim pertama sebenarnya sudah melakukan strategi dengan baik tapi gim kedua mungkin musuh sudah membaca permainan saya jadi dari posisi unggul 8-5, saya terlambat mengubah strategi lagi.”
“Saya juga melakukan banyak kesalahan padahal itu jadi momen penting. Di gim ketiga, lawan lebih percaya diri dan mengontrol pertandingan, sementara saya terburu-buru dan ragu,” tambahnya.
Jonatan yang sejatinya menargetkan dapat hasil terbaik di Indonesia Masters tahun ini pun kecewa dengan hasil minor yang ditorehnya kali ini.
“Sebenarnya kalau berbicara tentang juara ya kita tak pernah tahu. Maksudnya, semua pemain pasti punya peluang dan saya tahu ketika bermain di Indonesia dengan bantuan penonton yang luar biasa, pastinya akan membuat peluang kita lebih besar,” katanya.
“Tetapi balik lagi, ketika di lapangan kan yang bertanding kami, dan itu memang ada peluang. Cuma tak banyak. Jadi kecewa pasti kecewa. Karena pertama kali ditonton teman-teman fans, sehingga tidak bisa melakukan yang terbaik tentu kecewa. Pasti,” ujarnya.
Jonatan menjelang Indonesia Open yang berlangsung 14 sampai 19 Juni mendatang. Di ajang itu, juara New Zealand Open dan Australia Open 2019 itu akan berusaha memperbaiki dirinya.
“Tetap harus jaga kepercayaan diri yang sebelum-sebelumnya. Jangan sampai karena kekalahan ini kepercayaan diri jadi hilang,” kata Jonatan.
“Tadi pelatih menyemangati. Maksudnya, jangan kecewa dan putus asa karena bermain di rumah sendiri lalu kalah di babak pertama. Jangan itu jadi beban buat kami di pertandingan Indonesia Open nanti.”
“Ya sudah fokus saja untuk berikutnya karena pertandingan sudah berlalu dan hasilnya belum beruntung. Jadi sebisa mungkin berikutnya harus lebih berusaha lagi,” imbuhnya.
