
Saat ada informasi tentang pelarangan penggunaan Lapangan Tenis GBA 2 Bojongsoang digunakan Sholat Ied, maka Ustad Entis selaku ketua panitia Muhammadiyah Bojongsoang segera konfirmasi dan klarifikasi dengan DKM As-Sunnah. Alhamdulilah Ustad Entis diterima dengan baik, berbincang-bincang dan menanyakan kebijakan tersebut.
Dari rekan-rekan panitia Muhammadiyah mencoba awalnya minta saran dan ijin ke DKM As-Sunnah sebagai pelaksana. DKM As-Sunnah secara panjang lebar menjelaskan bahwa keputusan tersebut adalah hasil terbaik dari beberapa masukan yang intinya dipersilakan menggunakan fasilitas umum lainnya.
Setelah mendapat jawaban dari DKM As-Sunnah kemudian panitia muhammadiyah bojongsoang menemui ketua RW setempat yaitu RW 09 dan melaporkan jawaban dari pihak DKM As-Sunnah. Karena Ketua RW 09 menghargai keputusan pihak DKM As-Sunnah dan beliau menyarankan di lapangan volley Blok D. Karena menurut Ustad Entis tempat yang disarankan tersebut tidak sesuai dengan rencana awal, akhirnya panitia mencari tempat lain dan Alhamdulillah mendapatkan ijin di area parkir Transmart Buah Batu Square.
Panitia Muhammadiyah Bojongsoang awalnya berencana memakai lapangan tenis karena tempatnya luas dan mudah dijangkau dari jamaah di luar GBA 2. Ustad Entis sebagai ketua panitia Muhammadiyah menyampaikan kepada kepada Ketua dan Pengurus RW 09 serta para Ketua RT se-RW 09 bahwa dalam pelaksanaan Idul Fitri tahun ini ada 2 waktu yaitu tanggal 21 dan 22 April 2023.
Ustad Entis sebagai ketua panitia Muhammadiyah merasa kurang pas dan kurang bijak dengan keputusan Pengurus DKM As-Sunnah ketika ada jamaah Muhammadiyah meminta ijin untuk melaksanakan Sholat Ied di lapang tenis kemudian ditolak dengan alasan tanggal 22 April 2023 akan dipakai Sholat Ied yang diselenggarakan oleh DKM As-Sunnah.
Dengan kejadian ini, Ustad Entis berharap jangan sampai terulang kembali ketika ada perbedaan dalam pelaksanaan ibadah dan berharap ada koordinasi yang solid antara DKM As-Sunnah dengan pengurus RW. Jangan sampai memutuskan sepihak yang efeknya dirasa kurang baik apalagi ini adalah hal ibadah yang seharusnya saling membantu dan saling menghargai diantara sesama muslim. Dari kejadian ini semoga menjadi pelajaran untuk warga muslim khususnya di wilayah GBA 2 kecamatan Bojongsoang.
Ditulis oleh:
Ustad Entis
(Ketua Panitia Muhammadiyah Bojongsoang)